cnbc-indonesia.com – Salah satu orang terkaya dunia, Jeffery Hildebrand adalah pendiri Hilcorp pada tahun 1990; dia kemudian membeli perusahaan itu dari mitra bisnisnya USD500 juta (Rp7,7 triliun). Pada tahun 2020 Hilcorp menyelesaikan akuisisi aset BP di Alaska senilai USD5,6 miliar (Rp86 triliun).
Hildebrand telah membangun Hilcorp menjadi perusahaan minyak swasta terbesar di Amerika berdasarkan volume produksi.
Pada 2015, Hildebrand memberi masing-masing dari 1.400 karyawannya bonus USD100.000 setelah mereka menggandakan ukuran perusahaannya dalam lima tahun.
Hildebrand merupakan lulusan dari University of Texas di Austin pada tahun 1981 dengan gelar sarjana geologi. Pada tahun 1985 ia memperoleh gelar master dari almamaternya di bidang teknik perminyakan.
Hildebrand mendirikan Hilcorp, sebuah perusahaan eksplorasi dan produksi minyak dan gas yang berbasis di Houston, Texas, pada tahun 1989 dengan dua mitra setelah sebelumnya bekerja di Exxon.
Pada 2013, Hildebrand bertugas di Dewan Penasihat Teknik Universitas Texas di Austin, serta Dewan Direksi Perusahaan Manajemen Investasi Universitas Texas.
Pada April 2020, Gubernur Greg Abbott menunjuk Hildebrand ke Strike Force to Open Texas, sebuah kelompok yang bertugas menemukan cara yang aman dan efektif untuk membuka kembali negara bagian secara perlahan di tengah pandemi COVID-19. Forbes memperkirakan kekayaan bersihnya USD10,2 miliar (Rp157 triliun).
