Bisnis  

Justin Sun Diincar SEC, Harga Tron dan Huobi Langsung Rontok

Justin Sun Diincar SEC, Harga Tron dan Huobi Langsung Rontok

cnbc-indonesia.com – — Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat (AS) secara resmi mengumumkan dakwaan terhadap pengusaha sekaligus miliuner kripto asal China, Justin Sun, atas dugaan penjualan sekuritas tak terdaftar melalui sejumlah aset kripto.

Tuntutan terhadap Sun disampaikan melalui pengumuman resmi regulator pada 22 Maret 2023 waktu setempat. Dalam surat tersebut, SEC menyebut dua aset kripto sebagai produk sekuritas tidak terdaftar yang dituduhkan adalah Tron (TRX) dan BitTorrent (BTT).

“Securities and Exchange Commission hari ini mengumumkan tuduhan terhadap pengusaha aset kripto Justin Sun dan tiga perusahaan yang dimilikinya sepenuhnya, Tron Foundation Limited, BitTorrent Foundation Ltd., dan Rainberry Inc. (sebelumnya BitTorrent), untuk penawaran dan penjualan aset kripto yang tidak terdaftar sekuritas Tronix (TRX) dan BitTorrent (BTT),” demikian pernyataan SEC.

Tanggapan Justin Sun

Justin Sun menanggapi dakwaan SEC dengan menyatakan pegaduan perdata tersebut “hanyalah contoh terbaru dari tindakan yang diambil terhadap pemain terkenal di blockchain dan ruang kripto.” Justin juga menyebut “pengaduan tersebut kurang pantas.”

Dia menambahkan bahwa kerangka peraturan SEC untuk aset digital masih dalam tahap awal dan perlu pengembangan lebih lanjut. Walau demikian dia mengaku membuka diri untuk berkolaborasi terkait regulasi yang tepat bagi aset kripto.

SEC melayangkan keluhan yang diajukan ke Pengadilan Distrik Selatan New York. Komplain tersebut menuduh bahwa Sun dan perusahaannya menawarkan dan menjual TRX dan BTT sebagai investasi melalui beberapa “program hadiah” yang tidak terdaftar. Keluhan selanjutnya menuduh bahwa Sun, BitTorrent Foundation, dan Rainberry menjual BTT dalam airdrop bulanan yang tidak terdaftar kepada investor, termasuk di AS.

“Berdasarkan pengaduan, masing-masing penawaran dan penjualan yang tidak terdaftar ini melanggar Bagian 5 Undang-Undang Sekuritas,” demikian pernyataan SEC.

SEC juga menuntut Sun dan perusahaannya dengan curang memanipulasi pasar sekunder untuk TRX melalui skema wash trading untuk membuat koin tersebut “tampak aktif diperdagangkan tanpa perubahan aktual dalam kepemilikan manfaat”, menurut SEC.

Catatan SEC, dari setidaknya April 2018 hingga Februari 2019, Sun diduga mengarahkan karyawannya untuk terlibat dalam lebih dari 600.000 wash trade TRX antara dua akun platform trading aset kripto yang dia kendalikan, dengan jumlah total volume wash trade antara 4,5 juta dan 7,4 juta TRX setiap hari.

Skema ini membutuhkan pasokan TRX yang signifikan. SEC menduga pasokan jutaan TRX tersebut disediakan oleh Sun. Justin Sun juga dituding menjual TRX ke pasar sekunder dan meraup pendapatan sebesar $31 juta dari penjualan token yang “ilegal dan tidak terdaftar”.

“Seperti yang diduga, Sun dan perusahaannya tidak hanya menargetkan investor AS dalam penawaran dan penjualan tidak terdaftar mereka, menghasilkan jutaan pendapatan ilegal dengan mengorbankan investor, tetapi mereka juga mengoordinasikan wash trading pada platform perdagangan tidak terdaftar untuk menciptakan kesan perdagangan aktif yang menyesatkan,” kata Ketua SEC Gary Gensler.

Harga TRX Turun

Rentetan tudingan miring terhadap Justin Sun membuat harga sejumlah aset kripto yang terkait dengan dirinya longsor. Berdasarkan data CoinMarketCap, harga TRX sempat turun lebih dari 12% sebelum perlahan sedikit naik. Huobi Token (HT) yang merupakan token native bursa kripto milik Sun, Huobi, juga turun di atas 10%. Sisanya, BTT turun hampir 5%, Just (JST) turun 8%, dan SUN rontok 10%

Grafik harga Just (JST) 24 jam terakhir (Sumber: CoinMarketCap)

Dakwaan terhadap Sun ini juga menyeret nama sejumlah selebritas Negeri Abang Sam. Beberapa seleb yang ikut mempromosikan TRX ikut kena tuntut, daftaranya antara lain Lindsay Lohan, Jake Paul, DeAndre Cortez Way (Soulja Boy), Austin Mahone, Michele Mason (Kendra Lust), Miles Parks McCollum (Lil Yachty), Shaffer Smith (Ne-Yo), Aliaune Thiam (Akon).

Tugas mereka adalah, sesuai tuntutan SEC, mempromosikan token di media sosial. Semua seleb tersebut kecuali Austin Mahone dan Soulja Boy telah setuju untuk membayar denda lebih dari $400.000 untuk menyelesaikan masalah mereka.

error: Content is protected !!