Laporan Wartawan Tribunnews, Hasiolan Eko Purwanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dalam pembangunan perumahan ke depan, Direktorat Jendral Kementerian PUPR akan menerapkan konsep smart city, green building/housing dan konsep transportasi yang terintegrasi atau Transit Oriented Development (TOD).
Konsep ini akan diterapkan di semua kawasan, termasuk ibukota negara baru di Provinsi Kalimantan Timur.
“Ini adalah konsep utama yang akan kami kembangkan di sana karena membangun ibukota baru di Kalimantan itu banyak tantangannya, termasuk suhu udara yang cukup tinggi,” kata Iwan Suprijanto, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR di acara peringatan Hari Perumahan Nasional 2022 yang dipusatkan di BSD City, Tangerang, Minggu (28/8/2022).
Dia menjelaskan, salah satu Key Performance Indicator (KPI) yang dicanangkan adalah mampu menurunkan suhu sebanyak 2 dearajat Celcius, di tengah banyaknya pembangunan infrastruktur, perkantoran dan perumahan yang dilakukan.
Dia menilai, keberadaan BSD merupakan contoh positif penataan dan pengembangan tingkat hunian yang bertumbuh dan berkembang saat ini seperti banyaknya ruang terbuka hijau dan ruang interaksi antar warga dan komunitas.
Menurutnya, hal ini sangat tepat ketika dihubungkan dengan banyaknya tantangan pembangunan perumahan saat ini seperti tingkat kepemilikan rumah yang tinggi, banyaknya
generasi milenial, munculnya keluarga baru, daya beli menurun karena pandemi Covid-19, juga masih banyak dijumpai perumahan yang tidak layak huni.
Baca juga: Atasi Backlog Perumahan, Generasi Milenial Didorong Kembangkan Potensi Jadi Developer
“Ini jadi tantangan dan tanggaung jawab kita semua,” kata Iwan.
Herry Hendarta Direktur Sinar Mas Land menyambut baik peringatan Hari Perumahan Nasional di wilayahnya. Dia mengatakan, banyak pengembangan yang telah dilakukan sehingga tercipta Kota Mandiri BSD City dengan berbagai fasilitas, aksesibilitas dan connectivity seperti adanya jalan tol Serpong-Balaraja yang baru serta jalur Commuter Line.
Baca juga: Bisnis Properti di Batam Menggeliat, Pengembang Perumahan Ini Optimistis Raup Omzet Rp 1 Triliun
Ditambahkan, dengan 40 ribu kepala keluarga yang tinggal di dalamnya, BSD City bisa menjadi peta model perumahan modern dengan berbagai fasilitas yang lengkap.
Pihaknya juga mengembangkan beberapa peruamahan dengan konsep serupa di antaranya di wilayah Cibubur, Depok, Balikpapan dan Surabaya. “Dengan kerjasama bersama KemenPUPR, kita berharap bisa mewujudkan perumahan yang lengkap dan bisa membawa dampak positif bagi masyarakat,” kata Herry.
Baca juga: Teknologi Biometrik Jadi Solusi Masalah Perkotaan dan Penerapan Smart City
Hari Perumahan Nasional diperingati berdasarkan Kongres Perumahan Rakyat Sehat yang dibuka oleh Wakil Presiden Pertama RI Muhammad Hatta pada 25-30 Agustus 1950.
Hari Perumahan Nasional tahun ini mengangkat tema Kolaborasi Wujudkan Hunian Layak dan Terjangkau untuk Kita Semua dan diisi dengan kegiatan Fun Ride and Walk di The Breeze BSD diikuti 365 peserta dari komunitas sepeda, pegawai KemenPUPR, Sinar Mas Land dan masyarakat.
Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.
