Bisnis  

Harga BTC dan Altcoin Kompak Melorot dalam Sepekan Terakhir

Harga BTC dan Altcoin Kompak Melorot dalam Sepekan Terakhir

cnbc-indonesia.com – Sempat membukukan harga US$25.000 pada 21 Februari 2023, yang menjadi harga tertinggi BTC dalam enam bulan terakhir.

Harga BTC terpantau telah turun 6,38% dalam tujuh hari terakhir dan saat ini berada di level US$23.000.

Gagalnya Bitcoin memanfaatkan momentum kenaikan pekan lalu disinyalir terkait dengan data inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan. Kemungkinan, Federal Reserve akan melanjutkan kenaikan suku bunga yang lebih tinggi dan likuidasi jangka panjang dalam jumlah besar untuk menekan inflasi.

Menurut Biro Analisis Ekonomi (BEA), sebuah badan pemerintah AS, Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) di Januari 2023 bernilai 5,4. Dua bulan sebelumnya PCE turun berturut-turut di angka 5,6 menjadi 5,3.

Laporan PCE adalah alat favorit Federal Reserve untuk mengukur inflasi. Ketua The Fed, Jerome Powell bertekad untuk menekan inflasi agar bisa ke 2%, saat ini inflasi AS berada di angka 6,41%.

Inflasi telah menjadi faktor penentu dalam menaikkan suku bunga. Untuk memerangi inflasi, Powell mungkin tidak dapat memutar strategi kenaikan suku bunga yang agresif.

Laporan ini pun menjadi spekulasi kuat bahwa suku bunga kemungkinan akan naik 0,5% di pertemuan FOMC pada 22 Maret.

Dalam jangka pendek, ada kekhawatiran tinggi pada harga Bitcoin yang secara langsung dipengaruhi oleh peristiwa ekonomi makro, dan kemungkinan kenaikan suku bunga potensial di FOMC berikutnya juga berdampak pada harga BTC.

Dalam jangka panjang pelaku pasar masih mengharapkan harga Bitcoin naik, terutama karena lebih banyak bank dan lembaga keuangan tampaknya beralih ke uang digital.

Harga Altcoin Kompak Koreksi

Harga ETH turun 7% dalam tujuh hari terakhir dan diperdagangkan di level US$1.600, menurut Coinmarketcap.

Penurunan terbesar dalam tujuh hari terakhir dialami Curve Dao yang terdepresiasi 21,11% dan berada di level US$0.99.

Filecoin (FIL) yang sempat meroket karena narasi aset kripto China harus turun 19,08% dalam sepekan. Harga FIL berada di level US$6.8. Sebelumnya FIL sempat berharga US$9 pada 22 Februari 2023.

Penurunan lainnya terjadi pada Polygon (MATIC) yang turun 16,7% minggu ini dengan diperdagangkan di US$1.27 pada saat penulisan.

MATIC memulai penurunannya pada hari Selasa (21/02) ketika tersiar kabar bahwa Polygon Labs memberhentikan 100 karyawan (20% dari tenaga kerjanya) setelah restrukturisasi.

Keesokan harinya Polygon juga terkena rumor palsu yang mengatakan bahwa blockchain mati selama dua jam.

Polygon kemudian mengungkapkan bahwa beberapa node pada jaringan untuk sementara tidak sinkron, menyebabkan penghentian penjelajah rantai independen yang disebut Polygonscan.

Karena Polygonscan tidak diperbarui dengan blok atau transaksi Polygon baru selama beberapa jam, orang secara keliru mengira Polygon sendiri telah berhenti.

Penurunan harga BTC dan altcoin ini pun menyebabkan kapitalisasi pasar kumulatif dari semua aset kripto turun menjadi US$1.060 triliun setelah kehilangan US$40 miliar dalam sehari.

error: Content is protected !!