cnbc-indonesia.com – — Perusahaan pemberi pinjaman kripto, Genesis Global Capital, resmi mengajukan kebangkrutan Bab 11 UU Kepailitan AS di Pengadilan Distrik Selatan New York, Jumat, 20 Januari 2023.
Dalam dokumen kebangkrutannya, Genesis mengatakan memiliki liabilitas/kewajiban ke kreditur sebesar $1 miliar-$10 miliar. Aset yang tersisa juga berada dalam kisaran itu.
Melalui pernyataan resmi, Genesis mengatakan keputusan ini telah dipertimbangkan matang-matang bersama penasihat kreditur dan perusahaan induknya, Digital Currency Group (DCG). Mengajukan kebangkrutan bab 11 dinilai sebagai jalan paling efektif untuk menyelamatkan aset dan perusahaan.
“Genesis sekarang telah memulai proses restrukturisasi yang dikawai pengadilan dan jika tercapai akan memberikan hasil yang optimal bagi klien Genesis dan pelanggan Gemini Earn,” ujar perusahaan itu.
Ada tiga perusahaan yang masuk dalam dokumen kebangkrutan itu, yakni Genesis Global Holdco, Genesis Global Capital, dan Genesis Asia Pasific Pte. Sementara perusahaan Genesis lainnya yang terlibat dalam perdagangan spot dan derivatif, bisnis kustodian, dan Genesis Global Trading tidak termasuk di dalamnya.
Dalam proses kebangkrutan, Genesis akan mengembalikan dana kreditur dengan melakukan penjualan aset. Jika proses penjualan tidak berhasil, maka Genesis mungkin akan melakukan reorganisasi di bawah kepemimpinan baru.
“Kami telah membuat kemajuan yang signifikan dalam menyempurnakan rencana bisnis kami untuk mengatasi masalah likuiditas yang disebabkan oleh tantangan luar biasa, termasuk gagal bayar dari Three Arrows Capital dan kebangkrutan FTX, namun restrukturisasi di pengadilan merupakan jalan paling efektif yang dapat dilalui,” ujar CEO interim Genesis, Derar Islim.
Islim diketahui diangkat sebagai CEO Genesis pada Agustus 2022 untuk membantu perusahaan itu bangkit setelah terguncang Three Arrow Capital. Menurutnya, saat ini Genesis mengklaim masih memiliki dana tunai $150 juta untuk mendukung operasional bisnis selama proses kebangkrutan.
Di bawah aturan UU Kepailitan AS Bab 11, perusahaan masih bisa melajutkan operasionalnya sambil melakukan restrukturisasi. Namun, layanan penarikan dan pengajuan pinjaman baru di Genesis dilaporkan masih tetap ditangguhkan.
Sekian Lama Oleng, Genesis Dilaporkan akan Bangkrut
In “Blockchain”
Kreditur Turun Tangan Bantu Genesis Hindari Kebangkrutan
In “Genesis”
Genesis Global Trading Isyaratkan Kemungkinan Bangkrut
In “Blockchain”
