Bisnis  

F1 Powerboat Promosikan Pariwisata Toba ke Tingkat Dunia

cnbc-indonesia.com – JAKARTA – Kejuaraan dunia lomba balap kapal motor, F1 Powerboat yang digelar pada 24-26 Februari 2023, akan menjadi ajang promosi bagi pariwisata Danau Toba, Sumatera Utara ke tingkat global, seiring event olahraga prestisius tersebut yang diperkirakan mampu menarik 140 juta penonton dari seluruh dunia, baik itu secara offline maupun online.

F1 Powerboat atau yang dikenal dengan F1H20 ini merupakan kejuaraan balap kapal motor terbesar di dunia setingkat dengan Formula 1 atau Moto GP. Dalam event tersebut, pembalap powerboat kelas dunia akan hadir pada seri pembuka untuk musim balap 2023 ini.

“Event powerboat ini selain untuk membangkitkan salah satu cabang olahraga, juga sekaligus mempromosikan Danau Toba sebagai Destinasi Super Prioritas yang tengah kita kembangkan. Ada sekitar 140 juta penggemar olahraga ini yang akan menyaksikan event tersebut baik di lokasi secara langsung, ataupun lewat TV dan media elektronik lainnya,” kata Direktur Jenderal Informasi Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Usman Kansong dalam acara media gathering F1 Powerboat Lake Toba secara daring, Selasa (24/1/2023).

Dia menambahkan, F1H2O juga diharapkan dapat menggeliatkan bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Danau Toba dan sekitarnya. “Saat ini pemerintah tengah berusaha memulihkan pariwisata Danau Toba baik dari sisi infrastruktur maupun kesiapan masyarakatnya. Dalam konteks masyarakat, diharapkan F1H2O ini bisa membangkitkan UMKM sekitar Toba,” terang Usman.

Kominfo, lanjut Usman, juga menyiapkan fasilitas internet selama event tersebut berlangsung. “Kominfo juga sudah berkomunikasi dengan operator seluler agar penyelenggaraan F1 Powerboat berjalan lancar, sebagaimana fasilitas di Moto GP Mandalika. Di Moto GP Mandalika kemarin, kita mendapat pujian dari dunia internasional karena telah menyediakan koneksi 5G, sehingga akses internet berjalan jauh lebih cepat,” tutur dia.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyampaikan, secara teknis penyelenggaraan kegiatan F1 Powerboat sudah disiapkan dengan baik oleh InJourney bekerja sama dengan UIM (Union Internationale Motonautique). Pemerintah juga sudah merancang berbagai kegiatan setelah event F1 Powerboat sebagai upaya mendukung ekonomi masyarakat Toba.

Sayangnya, tidak ada perwakilan tim Indonesia dalam ajang ini. “Indonesia belum memiliki tim yang akan berlaga di F1H20. Harapan kita dengan adanya F1 Powerboat, ini akan memicu semangat pembalap kita. Mungkin kalau yang jetski itu banyak, tetapi yang powerboat ini saya belum lihat, sehingga kita belum bisa mengikutsertakan tim kita dalam ajang ini,” kata Menpora

Menurut Menpora, Danau Toba akan menjadi tuan rumah seri pembuka F1 Powerboat selama lima tahun. Sehingga ajang ini diharapkan memiliki dampak yang besar bagi pariwisata, pemerataan ekonomi, serta pembentukan tim powerboat Indonesia.

Direktur Marketing InJourney Maya Watono memaparkan, di Danau Toba akan disiapkan lintasan untuk balap F1 Powerboat sepanjang 2,2 kilometer. Bentuk lintasannya dijanjikan akan unik, bahkan terunik di dunia karena didukung Danau Toba sebagai danau vulkanik.

“Untuk titik ring satu ada di lapangan Sisimangaraja Pelabuhan Napitupulu. Saat ini dengan Kementerian PUPR pembuatan tribun akan kita mulai dalam 2 minggu lagi. Kita available untuk 2.100 seat di lapangan Sisimangaraja. Kita akan adakan juga public viewing di Bukit Pahoda,” ungkap Maya.