Bisnis  

Deretan Pengusaha Wanita Indonesia yang Sukses Mendunia

Deretan Pengusaha Wanita Indonesia yang Sukses Mendunia

cnbc-indonesia.com – JAKARTA – Kiprah pengusaha sukses wanita Indonesia tentu menjadi sorotan dalam kerumunan taipan yang didominasi oleh pria.

Melalui perannya, para perempuan ini mampu memberikan kontribusi dan warna tersendiri dalam lanskap bisnis Indonesia.

Beragam sektor, mulai dari tambang, kosmetik hingga bisnis data di Tanah Air, kian membuktikan bahwa mereka adalah sosok perempuan berdaya. Tak heran, sejumlah nama masuk ke dalam jajaran orang terkaya di Indonesia.

Bersamaan dengan peringatan Hari Perempuan Internasional yang dirayakan tiap tanggal 8 Maret, berikut sosok pengusaha perempuan yang sukses di Indonesia.

Tentunya, deretan nama ini diharapkan bisa jadi inspirasi dan bahan bakar semangat bagi perempuan lainnya untuk terus mengembangkan bisnis.

Simak ulasannya berikut daftar perempuan Indonesia yang sukses menjadi pengusaha besar.

1. Dewi Kam

Dewi Kam menjadi salah satu perempuan yang namanya masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2022. Dewi Kam sendiri merupakan sosok pendatang baru yang langsung menduduki ke-21 dan menjadi wanita terkaya di Indonesia dengan kekayaan mencapai US$2 miliar atau setara dengan Rp30,9 triliun.

Dewi Kam mendapatkan sebagian besar kekayaannya berasal dari saham minoritas di perusahaan tambang batubara Bayan Resources di Indonesia.

Dikutip dari situs resmi Bosowa, Dewi Kam merupakan pemilik PT Sumber Energi Sakti Prima (SSP), yang bermitra dengan PT Bosowa Energi, sebuah proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jeneponto di Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan.

2. Arini Subianto

Arini merupakan anak dari mendiang Benny Subianto, pengusaha batu bara.

Sebagai anak pertama dari tiga bersaudara, dia didapuk sebagai penerus kerajaan bisnis pada Januari 2017.

Arini mengawasi investasi Persada di berbagai bidang mulai dari produk pengolahan kayu dan kelapa sawit hingga pengolah karet dan batu bara.

Persada juga memperluas portofolionya ke layanan kesehatan dengan mendirikan Rumah Sakit Persada di Malang, Jawa Timur sembari menjabat sebagai Komisaris di Adaro Energy, raksasa pertambangan dan batubara di Indonesia.

Melansir dari Forbes, dirinya pun berinvestasi di startup teknologi melalui Persada sejak 2017.

Saat ini, Arini tercatat menjadi orang terkaya ke-28 di Indonesia, dengan harta kekayaan US$1,2 miliar atau sekira Rp18,5 triliun

3. Ghan Djoe Hiang

Ghan Djoe Hiang adalah istri mendiang taipan Indonesia Athanasius Tossin Suharya, pendiri grup Baramulti yang bergerak di bidang pertambangan dan perdagangan batubara. Suharya meninggal pada tahun 2020 di usia 77 tahun.

Saat ini, dirinya merupakan pemegang saham pengendali PT Wahana Sentosa Cemerlang, induk usaha PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP).

Suaminya memulai grup pada tahun 1971 dengan mendirikan PT Ensicon Indonesia, kontraktor umum, dan melakukan diversifikasi ke perdagangan batubara pada tahun 1988.

Harta kekayaan Ghan Djoe Hiang ditaksir mencapai US$1,07 miliar atau setara dengan Rp16,5 triliun, di mana Baramulti Group memiliki 11 konsesi batubara di Kalimantan dan Sumatera, Indonesia.

4. Marina Budiman

Wanita berusia 60 tahun tersebut dikenal sebagai salah satu pendiri sekaligus komisaris utama perusahaan pusat data PT DCI Indonesia Tbk. (DCII), dan juga inisiator PT Indointernet Tbk (EDGE).

Melihat kiprah profesionalnya, Marina mulanya meniti karir di industri keuangan sebagai seorang bankir. Lulus dari University of Toronto pada tahun 1985, dia pun pulang ke Tanah Air.

Mengawali karier sebagai bankir dengan posisi account officer di Bank Bali, saat itulah dia bertemu dengan Otto Toto Sugiri.

Mereka berdua kemudian mencermati adanya peluang teknologi dan bisnis yang turut mengantarkan Marina menuju ke gerbang kekayaan dan menjadi wanita terkaya di Indonesia

Tercatat, setidaknya harta kekayaan Marina mencapai US$1,05 miliar atau kurang lebih setara Rp16,07 triliun. Kepemilikan harta tersebut menempatkan dirinya di peringkat ke-44 orang Indonesia.

5. Nurhayati Subakat

Nurhayati Subakat adalah CEO dari PT Paragon Technology and Innovation yang juga pemilik dari beragam merek seperti Wardah, Make Over, Emina, Kahf hingga perawatan rambut Putri dan IX.

Perjalanan Nurhayati Subakat ini dimulai pada tahun 1985 ketika dia mendirikan perusahaan bernama PT Pusaka Tradisi Ibu. Sampai akhirnya, perusahaannya berubah nama menjadi PT Paragon Technology and Innovation pada 2011.

Berdasarkan Forbes, pada tahun 2017 PTI telah memiliki 8.300 karyawan dan menurut firma riset pasar ecommerceIQ, menguasai 30 persen pasar produk kecantikan di Indonesia.

Produknya juga tak hanya menjangkau Indonesia, tapi juga sampai ke Malaysia hingga Bangladesh.

6. Mooryati Soedibyo

Nama Mooryati Soedibyo sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Pasalnya, kiprahnya dalam dunia bisnis sudah tak diragukan lagi, di mana dirinya merupakan pendiri dari perusahaan komestik ternama di Indonesia, yakni Mustika Ratu.

Mustika Ratu menjelma menjadi perusahaan jamu dan kosmetik terbesar di Indonesia. Hal ini sejalan dengan pencatatan saham untuk pertama kalinya dalam jajaran nama perusahaan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 27 Juli 1990.

Pada 2000, perseroan memperluas distribusi produk dan franchise spa hingga ke negara-negara Asia Tenggara dan Asia Timur. Produknya pun diterima di pasaran dan mulai diekspor ke kurang lebih 20 negara, diantaranya Rusia, Belanda, Jepang, Afrika Selatan, Timur Tengah, Malaysia dan Brunei.

Sebagai informasi, dirinya jugalah yang mencetuskan ajang putri Indonesia, ide ini dia dapakan setelah menyaksikan acara Miss Universe di Bangkok tahun 1990. Hal serupa ingin dia terapkan di negaranya agar membuat wanita Indonesia percaya diri tampil di dunia internasional.

error: Content is protected !!