cnbc-indonesia.com – -Celer Network (CELR) cukup mencuri perhatian para trader sejak bulan Agustus 2021. Performa CELR di pasar sangat positif tanpa terpengaruh pasar yang sedang bearish sejak Agustus sampai September kemarin.
CELR adalah cryptocurrency yang digunakan pada jaringan dan ekosistem Celer Network. Token CELR dibuat dengan standar token standar ERC-20 yang dibangun di atas blockchain Ethereum. Suplai maksimal pasokan koinnya adalah sebanyak 100.000.000.000 CELR.
Pada tanggal 26 September CELR menginjak harga tertingginya di level $0,1987. Namun, sejak awal Oktober harga CELR terus turun. Saat penulisan laporan ini, 10 Oktober 2021, CELR terkoreksi 13,84% dalam 24 jam terakhir. Berdasarkan rangking coinmarketcap, CELR kini berada di urutan 103 dengan total market cap sebesar $ 945 juta.
Apa itu Celer Network ?
Celer Network (CELR) adalah platform penskalaan 2 lapisan yang dibuat dengan tujuan untuk menciptakan aplikasi blockchain yang cepat, aman dan berbiaya rendah di Ethereum, Polkadot dan blockchain lainnya untuk diadopsi secara massal.
LIHAT JUGA: Beta Finance, Projek Teranyar Binance Launcpad yang tembus 8000%
Celer meluncurkan Generalized State Channel Network pertama di dunia dan terus mendorong batas penskalaan layer2 dengan teknologi Rollup yang canggih.
Dengan menggabungkan State Channel dan Layer-2 Rollup bersama-sama, Celer berfungsi sebagai platform untuk memenuhi berbagai rangkaian aplikasi seperti pembayaran mikro, DeFi, dan game dalam ruang tradeoff skalabilitas yang kompleks.
Pendiri Celer Network
Celer Network didirikan pada tahun 2018 oleh tim yang terdiri dari empat insinyur berpengalaman, yaitu Dr. Mo Dong, Dr. Junda Liu, Dr. Xiaozhou dan Dr. Qingkai Liang,.
Keempat pendiri Celer Network memiliki gelar PhD di bidang Ilmu Komputer dan berasal dari universitas terkenal seperti MIT dan UC Berkely, dan semuanya memiliki pengalaman kerja dengan perusahaan teknologi terkenal.
Bagaimana Cara Celer Network Bekerja?
Platform ini menggunakan variasi mekanisme konsensus Proof-of-Stake ( PoS ) yang disebut Delegated Proof of Stake ( DPoS ). Dengan algoritma ini, para pemegang token CELR dapat mempertaruhkan koin mereka untuk mendapatkan hadiah tambahan.
Pemegang CELR akan menyediakan token untuk likuiditas dan akan menerima hadiah untuk melakukannya. Poin kunci Celer adalah bahwa platform memungkinkan penskalaan layer-2 untuk blockchain apa pun.
LIHAT JUGA: Fundamental dan Analisa Harga dYdX, Buy Area di Mana?
Dengan demikian, proyek mencakup spektrum pasar yang luas, melipatgandakan potensi likuiditas, dan meningkatkan keandalan, cakupan dan adaptasi produk.
Ekosistem Celer Network
Aplikasi dan middleware utama yang mendukung Celer Network, diantaranya adalah:
Layer2.finance menangani dua tantangan terbesar yang dihadapi DeFi saat ini untuk mencapai adopsi massal, yaitu biaya transaksi yang sangat tinggi dan sangat sulit untuk dinavigasi dan digunakan.
Layer2.finance adalah solusi baru yang memungkinkan orang untuk mengakses semua protokol DeFi yang ada di sebagian kecil dari biaya dengan bertindak seperti “Sistem Transportasi Umum DeFi”.
cBridge adalah jaringan multi-rantai yang memungkinkan transfer nilai instan, murah, dan APAPUN-ke-APAPUN di dalam dan di seluruh rantai lapisan-2 Ethereum, rantai utama Ethereum dan di masa depan, lapisan-1 lainnya, dan lapisan-2 di atas dari rantai layer-1 lainnya.
Platform sumber terbuka Celer berisi set lengkap SDK bagi pengembang untuk membangun aplikasi blockchain yang cepat dan murah untuk DeFi, game, interaksi lintas-blockchain, dan layanan pembayaran mikro.
PENULIS: GALIH MUHAMAD/PORTALKRIPTO.COM
