Bisnis  

Bisnis Pastry dan Gelato dengan Kerangka The Balance Score Card

cnbc-indonesia.com – Bisnis passtries dan gelato dengan Kerangka The Balanced Scorecard

The Balanced Scorecard merupakan kerangka yang bertujuan perusahaan untuk mencapai tujuan jangka panjang dan memberikan gambaran yang jelas tentang kinerja mereka melalui pengukuran yang seimbang.

Maka dalam artikel ini akan dijelaskan bagaimana kerangka the balanced scorecard membantu rescans bisnis dalam bidang food and beverage berupa passtries dan gelato

Berikut adalah proposal bisnis cafe saya dalam kerangka the balanced scorecard:

I. Pendahuluan

I~scoop cafe merupakan sebuah usaha dibidang food and beverage yang menawarkan pastry dan gelato dengan kualitas premium dengan tema cafe bergaya italia dan sentuhan aesthetic jepang . Usaha ini telah berjalan selama dua tahun dan telah meraup penghasilan yang cukup baik atau stabil Karena berdasar grafik, peminat tidak mengalami penurunan yang signifikant serta kami mengetahui bahwa pasar kami memang range masyarakat yang sedang berada di kawasan senopati Jakarta Selatan. akan tetapi, untuk meningkatkan kinerja bisnis maka cafe I~scoop akan menerapkan kerangka the balanced scorecard

II. Tujuan

Tujuan dari penggunaan kerangka the balanced scorecard adalah untuk mengukur kinerja dari bisnias cafe pastry dan gelato saya secara menyeluruh secara menyeluruh, meliputi aspek keuangan, pelanggan, proses internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan.

III. Perspektif Keuangan

I~scoop cafe akan memantau beberapa indikator keuangan, antara lain:

Pertumbuhan pendapatan: Meningkatkan pendapatan usaha dengan melakukan penjualan pastry dan gelato berkualitas tinggi serta dengan membuat ice cream dalam kemasan agar pembeli dapat membeli untuk dibawa di rumah/ disimpan dilemari pendingin namun kualitas gelato selalu baik.

Marjin laba: Meningkatkan margin laba dengan menawarkan pastry dan gelato yang memiliki keuntungan yang lebih besar. seperti pastry yang belakangan lagi sedang ramai dimedia sosial seperti crepes cream. Maka kita tawarkan produk makanan berkualitas tinggi dan rasa khas

Arus kas: Meningkatkan arus kas dengan mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan inventaris. seperti tema dari cafe kami yang memang berkensep seperti di Italia dan Jepang yang cenderung stall dan cafe kecil di mana kami hanya menyediakan 6 kursi berjejer saja sehingga untuk operasional cafe tidak terlalu besar biayanya

V. Perspektif Pelanggan

Cafe I~scoop akan fokus pada kepuasan pembeli, dengan mengukur beberapa indikator, antara lain:

Tingkat kepuasan pembeli: Mengukur tingkat kepuasan pelanggan melalui review yang diberikan oleh pembeli melalui layanan platform seperti sosial media, web kusiner, transpportasi pesan antar online

Loyalitas pelanggan: Memantau tingkat loyalitas pelanggan dengan melacak jumlah pelanggan yang kembali melakukan pembelian. biasanya akan terpantau pada aplikasi ojek online food

Kualitas produk dan layanan: Meningkatkan kualitas produk dan layanan dengan menawarkan pastry dan gelato berkualitas tinggi dan memberikan layanan yang baik.

V. Perspektif Proses Internal

Cafe I~sccop akan memantau beberapa indikator proses internal, antara lain:

Waktu siklus pengadaan barang: Memastikan pastry dan gelato selalu tersedia dan tidak out of stock dalam waktu yang cepat dengan mengoptimalkan proses pembuatan serta dengan kualitas pastry yang selalu fresh dan hot from the oven serta gelato yang premium dan super thick serta fresh

Efisiensi operasional: Meningkatkan efisiensi operasional dengan mengoptimalkan proses bisnis dan mengurangi biaya operasional. Karena cafe I~scoop hanya meyediakan 6 kursi bagi pembeli yang akan melakukan dine in

Kualitas produk dan layanan: Meningkatkan kualitas produk dan layanan dengan menawarkan pastry dan gelato yang berkualitas tinggi dan memberikan layanan yang baik.

VI. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan

Cafe I~sccop akan fokus pada pengembangan chef pastry, waiter, dan staff dengan mengukur beberapa indikator, antara lain:

Tingkat kepuasan karyawan: Mengukur tingkat kepuasan para tenaga kerja di cafe I~scoop dengan melakukan survei secara periodik.

Pelatihan dan pengembangan: Meningkatkan keterampilan waiter dengan memberikan pelatihan dan pengembangan yang baik. Dan pastry chef dengan selalu memberikan pengembangan

Inovasi: Mendorong inovasi dengan memberikan ruang dan kesempatan bagi para tenaga kerja di I~scop untuk berinovasi.

VII. Kesimpulan

Dengan menerapkan kerangka the balanced scorecard, cafe I~sccopakan dapat memantau kinerja bisnis secara menyeluruh dan fokus pada aspek-aspek yang penting. Dengan demikian, Cafe I~scoop akan dapat meningkatkan kinerja bisnis secara berkelanjutan dengan memperhatikan kebutuhan pembeli, memperbaiki proses internal, meningkatkan kepuasan para tenaga kerja , dan mencapai hasil keuangan yang baik.

Dengan kerangka the balanced scorecard, cafe I~scoop akan memiliki pandangan yang jelas tentang tujuan jangka panjang dan jangka pendek serta memudahkan dalam mengukur kinerja bisnis. Selain itu, implementasi kerangka the balanced scorecard juga dapat membantu safe I~scoop untuk mengidentifikasi area di mana perbaikan dapat dilakukan dan menentukan langkah-langkah yang tepat untuk mencapai tujuan bisnis yang diinginkan.