Bisnis  

Binance Listing Trading Pairs USDC!

Binance Listing Trading Pairs USDC!

cnbc-indonesia.com – — Bursa kripto terbesar di dunia, Binance, mengumumkan listing trading pairs USD Coin (USDC) dalam perdagangan spot terhadap sejumlah aset. Ada tiga trading pairs USDC yang di-listing Binance, antara lain BNB/USDC, BTC/USDC dan ETH/USDC.

Pengumuman pelistingan pasangan trading USDC tersebut dikeluarkan pada 12 Maret 2023. Bos Binance, Changpeng Zhao (CZ), langsung mengumumkan sendiri peluncuran trading pairs anyar tersebut via Twitter.

Our job: providing liquidity for you to convert.https://t.co/InVc8O9f3B

— CZ Binance (@cz_binance) March 12, 2023

Listing trading pairs USDC ini terjadi di tengah gejolak yang dialami stablecoin di pasar kripto setelah USDC mengalami depegging cukup dalam sejak 11 Maret. Circle, selaku penerbit USDC, memiliki lebih dari $3,3 miliar cadangan tertahan di Silicon Valley Bank (SVB) yang mengalami krisis dan kolaps.

Keputusan Binance melisting USDC dalam perdagangan spot ini dinilai sebagai langkah positif oleh komunitas kripto di Twitter. Pasalnya, Binance sebelumnya dikenal cukup berjarak dengan USDC lantaran stablecoin tersebut merupakan produk Circle dan Coinbase, yang merupakan bursa kripto kompetitor utama mereka.

Saat Binance USD (BUSD) dipaksa tutup buku oleh regulator Amerika Serikat (AS) pada pertengahan Februari lalu misalnya, Binance lebih memilih setia kepada Tether USD (USDT) dan menerbitkan TrueUSD (TUSD) ketimbang USDC yang memiliki kapitalisasi pasar jauh lebih besar.

Sikap Binance yang melunak ini terjadi di tengah ancaman industri kripto yang dapat diterpa gejolak lanjutan bila krisis USDC berlanjut. Binance sebagai pelaku industri paling kuat, juga akan terdampak gejolak industri yang terjadi.

Coinbase yang juga ikut menerbitkan USDC bersama Circle, juga sempat terlibat dalam ‘perang dingin stablecoin’ dengan Binance yang notabene adalah bursa saingannya.

Pada pertengahan Februari, Circle disebut mengadukan Paxos Trust Co., penerbit BUSD kepada regulator AS. Pengaduan tersebut diduga ikut membuat regulator memerintahkan penghentian penerbitan BUSD.

Pada 9 Desember 2022, Coinbase mengimbau pelanggannya untuk beralih dari USDT ke USDC. Belakangan, Coinbase juga mengumumkan akan menghentikan perdagangan BUSD mulai 13 Maret.

Sebelumnya pada 29 September 2022, Binance meluncurkan layanan BUSD Auto-Conversion yang dapat mengkonversi saldo dan setoran baru dari USDC, USDP dan TUSD ke stablecoinnya sendiri, BUSD.

USDC sendiri kini perlahan-lahan repeg alias kembali ke pasak 1:1 terhadap dolar AS. Posisi USDC kini ada di kisaran $,097 berdasarkan data terkini TradingView pada 12 Maret 2022. Sejumlah stablecoin yang ikut mengalami depegging seperti BUSD, TUSD, DAI, USDD, Gemini Dollar (GUSD), FRAX, LUSD, dll. juga perlahan kembali ke arah pasak 1:1.

DISCLAIMER : Bukan ajakan membeli! Investasi atau perdagangan aset crypto masih beresiko tinggi. Artikel ini hanya berisi informasi yang relevan mengenai aset kripto tertentu.

error: Content is protected !!