cnbc-indonesia.com – Ketua Federal Reserve Jerome Powell telah mengkonfirmasi bahwa AS tidak memiliki rencana untuk melarang Bitcoin dan cryptocurrency.
Pada Kamis sore waktu Amerika Serikat, Pengawasan Departemen Keuangan dan Federal Reserve Tanggap Pandemi mendengar Ketua Federal Reserve Jerome Powell menegaskan bahwa AS tidak memiliki rencana untuk melarang Bitcoin dan cryptocurrencies.
Dalam sidang tersebut yang dikutip dari financialservice, Perwakilan DPR Ted Budd (RN.C) menanyakan Ketua Powell tentang keadaan inflasi di Amerika Serikat. Powell menangkis pertanyaan inflasi, mengklaim inflasi di negara ini disebabkan oleh krisis rantai pasokan yang sering berulang yang disebabkan oleh respons pandemi Pemerintah.
Ted Budd kemudian mengutip komentar Powell sebelumnya tentang mata uang digital bank sentral dan dampaknya terhadap stablecoin, Bitcoin, dan cryptocurrency lainnya. Budd mengutip Jerome Powell dari sidang Juli: “Anda tidak akan membutuhkan koin stabil, Anda tidak akan membutuhkan cryptocurrency jika Anda memiliki mata uang digital AS.”
LIHAT JUGA: Bullrun di Bulan Oktober, Realistiskah? Berikut Tiga Isu Pemicu
Budd melanjutkan, “Jadi Tuan Ketua, apakah niat Anda untuk melarang atau membatasi penggunaan mata uang kripto seperti yang kita lihat di China?”
Jerome Powell menjawab “Tidak,” dan melanjutkan untuk menjelaskan bagaimana dia salah bicara pada saat itu.
Budd mengulangi pertanyaannya, “Tapi Anda tidak punya niat untuk melarang mereka?”
“Tidak ada niat untuk melarang mereka,” Powell menjawab, dia melanjutkan dengan menjelaskan bahwa stablecoin harus dimasukkan ke dalam kerangka peraturan.
Bagi banyak Bitcoiner, pertukaran seperti itu di kongres membuat frustrasi untuk mendengarkan karena pemahaman Fed tentang perbedaan antara Bitcoin dan cryptocurrency meninggalkan banyak hal yang diinginkan.
Namun, pengelompokan Bitcoin yang gencar dengan mata uang kripto lainnya oleh The Fed dan anggota kongres berarti bahwa kita dapat dengan aman berasumsi bahwa Powell juga berbicara dengan Bitcoin.
Bagaimanapun, regulasi Bitcoin Amerika Serikat masih merupakan adopsi teknologi, yang dari perspektif geopolitik, tidak bisa lebih berbeda dari pendekatan China. Kerugian China adalah keuntungan Amerika.
PENULIS: GALIH MUHAMAD/PORTALKRIPTO.COM
