Bisnis  

Bank Tertua di Amerika Serikat Kini Sediakan Layanan Penyimpanan & Transfer Kripto

Bank Tertua di Amerika Serikat Kini Sediakan Layanan Penyimpanan & Transfer Kripto

cnbc-indonesia.com – Bank of New York (BNY) Mellon sekarang terbuka untuk bisnis kripto. Bank tertua di Amerika Serikat (AS) itu mengatakan akan mulai menerima para klien kripto pada hari Selasa (11/10). Hal ini menjadikannya sebagai bank besar AS pertama yang menyediakan layanan aset digital di samping investasi tradisional pada platform yang sama.

BNY Mellon mengumumkan bahwa platform Digital Asset Custody mereka sekarang tersedia di AS dan para klien terpilih dapat menyimpan dan mentransfer Bitcoin (BTC) maupun Ether (ETH).

Hal ini disebut sebagai tonggak sejarah yang memperkuat komitmen BNY Mellon untuk mendukung permintaan para klien terkait penyedia layanan aset tradisional dan digital yang terpercaya.

Kelanjutan dari Pembentukan Unit Aset Digital di BNY Mellon

Sebagai bank tertua di AS, BNY Mellon mengklaim memiliki warisan kepercayaan, ketahanan, dan inovasi selama 238 tahun. Dengan semangat ini, BNY Mellon membentuk Digital Assets Unit pada tahun 2021 untuk mengembangkan solusi bagi teknologi aset digital, dengan rencana meluncurkan platform multi aset pertama di industri yang menjembatani penyimpanan aset digital dan tradisional.

Terkait hal ini, CEO & Presiden BNY Mellon, Robin Vince, mengatakan, “Menyentuh lebih dari 20% aset yang dapat diinvestasikan di dunia, BNY Mellon memiliki skala untuk menata kembali financial market melalui teknologi blockchain dan aset digital. Kami sangat senang membantu mendorong industri keuangan ke depan saat kami memulai bab berikutnya dalam perjalanan inovasi kami.”

Sebagai informasi, BNY Mellon menjelaskan dirinya sebagai perusahaan investasi global yang didedikasikan untuk membantu para klien mengelola dan melayani aset keuangan mereka sepanjang siklus hidup investasi.

Baik menyediakan layanan keuangan untuk institusi, perusahaan, atau investor individu, BNY Mellon memberikan layanan investasi dan manajemen kekayaan di 35 negara. Per 30 Juni 2022, BNY Mellon memiliki US$43 triliun assets under custody/administration dan US$1,9 triliun assets under management (AUM).

WSJ menyebut BNY Mellon merupakan bank kustodian terbesar di dunia. Sampai sekarang, pengelola dana harus menjaga mata uang digital mereka dengan spesialis kripto. BNY Mellon mengatakan bahwa mereka adalah yang pertama dalam melakukan inisiatif ini dari 8 bank AS yang penting secara sistemik.

Munculnya Permintaan Institusional pada Aset Digital

Sebuah survei baru-baru ini yang disponsori BNY Mellon menyoroti permintaan institusional yang sudah signifikan pada infrastruktur keuangan yang tangguh dan terukur yang dibangun untuk mengakomodasi aset tradisional dan digital.

Menurut survei itu, hampir semua investor institusi (91%) tertarik untuk berinvestasi dalam produk tokenisasi. Selain itu, 41% investor institusional memegang kripto dalam portofolio investasi mereka saat ini, dengan 15% investor institusional berencana memegang aset digital dalam portofolio mereka dalam 2 hingga 5 tahun ke depan.

Menyambut hal ini, CEO Securities Services & Digital BNY Mellon, Roman Regelman, menjelaskan, “Dengan Digital Asset Custody, kami melanjutkan perjalanan kepercayaan dan inovasi kami ke sektor aset digital yang berkembang, sambil merangkul teknologi terdepan dan berkolaborasi dengan berbagai fintech (financial technology).”

BNY Mellon mengaku telah bekerja sama dengan sejumlah fintech terkemuka di market. Misalnya, mereka memanfaatkan teknologi aset digital Fireblocks dan Chainalysis untuk mengintegrasikan teknologi mereka dalam memenuhi kebutuhan keamanan serta kepatuhan klien saat ini dan di masa depan di seluruh sektor aset digital.

Sementara itu, CEO of Custody Services BNY Mellon, Caroline Butler, menyebut, “Sebagai kustodian terbesar di dunia, BNY Mellon adalah penyedia alami untuk menciptakan platform Digital Asset Custody yang aman dan terjamin bagi para klien institusional. Kami akan terus berinovasi, merangkul teknologi baru, dan bekerja sama dengan klien untuk memenuhi kebutuhan mereka yang terus berkembang.”

Bagaimana pendapat Anda tentang layanan kripto terbaru dari bank BNY Mellon ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

error: Content is protected !!