Bank Rusia Siap Legalkan Penambangan Kripto, Penambang Wajib Jual Koin Digital ke Luar Negeri

Bank Rusia Siap Legalkan Penambangan Kripto, Penambang Wajib Jual Koin Digital ke Luar Negeri

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW – Bank Sentral Rusia mengatakan pihaknya siap untuk mendukung legalisasi penambangan kripto, dengan syarat penambang kripto Rusia harus menjual koin digital ke luar negeri.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Departemen Teknologi Keuangan Bank Sentral Rusia, Kiril Pronin.

Dikutip dari Bitcoin News, selama diskusi mengenai masa depan cryptocurrency di Rusia berlangsung, Bank Sentral Rusia telah menunjukkan penolakan kerasnya terhadap kripto, dan mengusulkan larangan menyeluruh untuk sebagian besar aktivitas terkait cryptocurrency, termasuk penambangan kripto.

Baca juga: Regulator Rusia Blokir Situs Berita Kripto Bits.media karena Promosikan Pencuian Uang

Namun sejak mendapat desakan dari lembaga pemerintahan lainnya dan keharusan untuk memberikan solusi menyangkut sanksi keuangan yang diterima Moskow dari pihak Barat, Bank Sentral Rusia memberikan suara berbeda terkait keberadaan cryptocurrency di Rusia.

Gubernur Bank Sentral Rusia, Elvira Nabiullina pada bulan lalu mengindikasikan, pembayaran kripto akan diizinkan di Rusia, dengan catatan aset kripto tidak menembus sistem keuangan Rusia.

Nabiullina bersikeras, mata uang digital seperti Bitcoin tidak boleh diperdagangkan di platform Rusia karena aset ini terlalu fluktuatif dan berisiko bagi calon investor.

Dalam Forum Hukum Internasional St. Petersburg pada minggu ini, Kirill Pronin mengatakan meskipun penambangan kripto tidak akan berada di bawah tanggung jawab Bank Sentral Rusia, namun penambang harus memenuhi syarat yang diajukan bank sentral yaitu menjual cryptocurrency hasil penambangan ke luar negeri.

Dia menegaskan, koin digital tidak boleh menumpuk di dalam negeri, untuk menghindari penggunaan koin tersebut dalam pembayaran domestik.

Direktur Kebijakan Keuangan Kementerian Keuangan Rusia, Ivan Chebeskov mengungkapkan beberapa perusahaan penambangan kripto besar yang berbasis di Rusia terpaksa berurusan dengan sanksi Barat saat mereka akan menarik dana.

Chebeskov menyarankan agar Rusia membuat platform pertukaran cryptocurrency sendiri untuk menyediakan likuiditas bagi industri kripto.

Baca juga: Ahli: Bear Market di Pasar Kripto Jadi Kesempatan untuk Bangun Pasar NFT Musik

Selain Rancangan Undang-Undang (RUU) Tentang Mata Uang Digital yang diharapkan secara menyeluruh dapat mengatur ruang kripto di Rusia, RUU khusus Tentang Pertambangan di Federasi Rusia telah diajukan ke Majelis Rendah Parlemen Rusia (Duma Negara) pada April lalu.

Anggota Duma Negara mengusulkan untuk mengakui penambangan kripto sebagai aktivitas bisnis yang menggunakan infrastruktur dan peralatan informasi Rusia.


Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!