Bisnis  

Bagaimana Dampak Ethereum Shanghai Upgrade terhadap Harga ETH?

cnbc-indonesia.com – — Ethereum Shanghai Upgrade, salah satu pembaruan jaringan Ethereum yang paling dinanti-nanti, bakal mendarat pada Maret 2023. Momen ini dikhawatirkan bakal memicu selling pressure terhadap harga Ether (ETH), karena reward staking yang terkunci di Beacon Chain mulai bisa ditarik validator.

Tapi kekhawatiran terhadap selling pressure ini juga bisa diredam. Pasalnya, berdasarkan data Binance Research, mayoritas staker ETH, sebanyak 57%, sudah bisa mengakses likuiditas dalam bentuk modal pokok dan reward stakingnya selama berbulan-bulan. Karena itu, Binance menyatakan bahwa mereka tidak menemukan alasan untuk khawatir terhadap potensi selling pressure dari kelompok mayoritas ini.

“Dalam beberapa hal, kami hampir tidak dapat mengkhawatirkan kelompok pengguna ini karena mereka tidak memiliki alasan nyata untuk menjual setelah Shanghai Upgrade,” kata peneliti Binance Research, Shihab Sharma.

Sebanyak 57% staker yang sudah bisa mengakses likuiditas tersebut adalah para delegator. Mereka adalah investor ritel yang mendelegasikan sejumlah ETH miliknya untuk di-staking melalui platform liquid staking atau layanan staking bursa sentral.

Sebagai gantinya, delegator ini memperoleh koin jaminan ETH dengan nilai 1:1 yang dikeluarkan platform, seperti rETH (Rocket Pool), stETH (Lido DAO), BETH (Binance), cbETH (Coinbase), dll. yang juga bisa diperdagangkan. Mereka juga bisa menarik reward staking kapan saja.

Sementara sisanya sebanyak 43% staker dalam kondisi ilikuid. Artinya mereka tidak bisa menarik modal dan reward staking sampai Beacon Chain dibuka. Segmen ini didominasi staker solo dan validator Staking as a service (“SaaS”). Mereka adalah kelompok staker bermodal tebal yang memiliki sedikitnya 32 ETH untuk modal awal. Shivam menyebut segmen ini didominasi ETH maximalist, yang juga kemungkinan tidak akan menjual ETH mereka di kisaran harga terkini.

“Siapa orang yang menjalankan validator ETH di rumah? Orang bisa menyebut banyak dari grup ini, “ETH-maxis”… Katakan padaku, apakah grup ini terburu-buru menjual ETH seharga US$1.600?” kata Shivam.

Data yang dikompilasi Binance Research dari Dune Analytics memperlihatkan baru ada 31% holder ETH yang sudah ada dalam posisi untung. Sebagian besar holder kini masih ada dalam kondisi rugi.

Berdasarkan data terkini Dune Analytics, jumlah koin ETH yang distaking di Beacon Chain sejauh ini mencapai lebih dari 16,85 juta ETH, mewakili 13,99% dari total suplai ETH yang ada. Sebanyak 31,4% koin yang distaking di antaranya dilakukan via platform liquid staking, termasuk Lido DAO, Rocket Pool dan Frax Finance, serta 27,8% di bursa sentral (CEX).

Penarikan reward staking ETH di Beacon Chain akan terjadi dalam dua skema, yakni penarikan parsial dan penarikan penuh. Menurut Binance, total hadiah staking ETH mencapai yang dapat ditarik mencapai 1,03 juta ETH atau setara $1,6 miliar.

Penarikan parsial, artinya validator menarik reward mereka secara berkala. Proses penarikan parsial ini membutuhkan waktu berhari-hari bahkan berminggu-minggu. Sehingga, gejolak harga bila selling pressure terjadi tidak akan begitu terasa. Terlebih, reward staking yang dilepas juga lebih sedikit ketimbang volume transaksi harian ETH yang mencapai $8-10 miliar.

Sementara penarikan penuh adalah skema penarikan sekaligus. Kalkulasi Binance, selling pressure maksimal dari validator segmen ini adalah 50.400 ETH per hari. Jumlah itu berasal dari kapasitas maksimum penarikan validator dalam setiap epoch. Beacon Chain akan memungkinkan 7 validator untuk keluar setiap epoch. Mengingat setiap epoch berjalan setiap 6,4 menit, maka jumlah maksimum validator keluar yang dapat diproses per hari adalah 1.575 validator.

1.575 validator bila dikalikan dengan modal 32 ETH maka jumlahnya adalah 50.400 ETH. Adapun jumlah validator ETH aktif saat ini mencapai sekitar 520.000.

Bila nantinya ada banyak validator yang keluar, Shivam melihat hal tersebut sebagai peluang bagi validator. Pasalnya, mereka akan mendapat reward konsensus yang lebih besar Kondisi ini juga bisa menjadi daya tarik bagi validator loyal ETH untuk bertahan dan validator anyar untuk memulai staking ETH mereka.

“Pada akhirnya, ini berarti bahwa jika jumlah validator turun yaitu ketika mereka menarik ETH-nya, reward konsensus akan meningkat untuk menarik validator lain,” kata dia.

Menilik Dampak Shanghai Upgrade terhadap Harga ETH

In “Analisis Pasar”

Testnet Publik Ethereum Shanghai Upgrade Dimulai Februari

In “Blockchain”

Token Liquid Staking Derivative (LSD) Bullish Jelang Ethereum Shanghai Upgrade

In “Analisis Pasar”