cnbc-indonesia.com – Kripto telah menjadi berita utama akhir-akhir ini, dengan Bitcoin (BTC) mencapai poin tinggi tahunan dan perusahaan seperti Tesla (NASDAQ:TSLA) terus mempromosikan kekuatan kripto. Namun, ada 3 crypto layak koleksi yang perkembangannya sangat baik.
Perkembangan pada kripto tentu tidak merata. Karenanya, investor mencari hal besar berikutnya di pasar yang berkembang pesat ini. Dengan demikian, pencarian kripto yang sangat layak dibeli tentu dicari banyak orang.
Setidaknya terdapat tiga crypto dengan perkembangan yang tinggi dan layak untuk dibeli karena telah menarik perhatian investor dan berpotensi melonjak lebih tinggi di bulan Maret.
Baik itu seorang investor berpengalaman atau baru memulai di dunia kripto, dapat mempertimbangkan aset digital ini sebagai bagian dari portofolio investasi masing-masing.
Crypto Layak Koleksi, APTOS
Crypto layak koleksi pertama adalah APTOS (APT) yang menarik perhatian banyak investor pada tahun ini karena kinerjanya yang sangat kuat di antara aset digital pada tahun 2023.
Pada 2023, Aptos melonjak lebih dari 350 persen. Selain itu, token ini mencatat beberapa pergerakan harian lebih dari 20 persen dalam beberapa hari terakhir.
Beberapa pihak mengharapkan token digital ini akan cepat melonjak sebesar 1.000 persen jika tren ini berlanjut. Memang, inilah harapan dari para spekulan dan trader.
Khususnya, Aptos yang merupakan platform blockchain yang menggunakan mekanisme Proof-of-Stake (PoS) dan bahasa pemrograman modern yang disebut Move.
Blockchain Aptos Layer 1 akan segera memperkenalkan game Web3 perdananya dalam kemitraan dengan NPIXEL, pengembang game terkemuka di Korea Selatan. Game yang akan datang dalam ekosistem Aptos akan diberi nama Gran Saga: Unlimited.
Oleh karena itu, peluncuran game ini sangat diantisipasi dan membuat masa depan APTOS cukup cemerlang.
Cardano
Crypto layak koleksi lainnya adalah Cardano. Alasan utama investor tertarik pada aset ini adalah karena arsitektur jaringannya, yang menekankan keberlanjutan dan skalabilitas.
Cardano saat ini diperdagangkan sekitar 40 sen per token, dengan potensi apresiasi yang signifikan di masa depan.
Pembaruan Hydra yang baru terintegrasi diproyeksikan untuk secara substansial meningkatkan kapasitas transaksi jaringan, meningkatkannya hingga 1 juta transaksi per detik.
Meskipun mengalami penurunan sebesar 91 persen dari titik tertingginya, Cardano telah mengungguli Bitcoin dan Ethereum dalam hal pengembalian sejak debut publiknya pada 2017.
Total pengembalian hampir 1.000 persen, Cardano telah menjadi pesaing kuat di sektor kripto. Namun, kapitalisasi pasarnya saat ini hanya US$9,5 miliar.
Menurut Santiment, peningkatan aktivitas whale di ketiga proyek adalah penyebab dari banyaknya dari gerakan ini. Dengan demikian, fluktuasi harga yang signifikan dengan proyek-proyek ini diperkirakan akan terus berlanjut.
Sumber yang sama telah melaporkan bahwa terjadi lonjakan yang signifikan dalam jumlah transaksi whale di ADA sejak awal Februari.
Rata-rata transaksi harian senilai US$100.000 atau lebih tiba-tiba meningkat menjadi sekitar 1.700, peningkatan substansial dari sekitar 300 transaksi $100.000+ yang tercatat di bulan Januari, dikutip dari Investorplace.
The Graph
The Graph juga menjadi crypto layak koleksi karena banyak diminati investor. Selama sentimen pasar positif, The Graph mengalami peningkatan signifikan dalam nilainya, mencapai puncaknya US$2,88 pada 21 Februari 2021.
Awalnya token ini dihargai sekitar US$0,12 dan meningkat pesat saat memasuki pasar terbuka pada akhir 2020. Meskipun GRT mengalami penurunan dari rekor tertinggi sepanjang masa, GRT tetap relatif stabil hingga akhir Mei.
Pada saat itu, nilainya turun di bawah satu dolar dan pulih singkat singkat pada Agustus dan November. Pada akhir tahun, GRT bernilai US$0,644.
CoinMarketCap menamai GRT sebagai token terkemuka dalam kategori AI dan data Besar. Perusahaan GRT menekankan bahwa akses ke data terbuka harus menjadi barang publik daripada hak istimewa yang dibatasi.
Ekosistem Graph memiliki program hadiah bug untuk memastikan keamanan protokol, mendorong peneliti dan pengembang untuk mengidentifikasi dan melaporkan kerentanan dalam infrastruktur.
Selain itu, GRT telah mengalami aktivitas pasar yang positif selama seminggu terakhir. Harga GRT naik ke US$0,1855 dalam seminggu. Setelah puncaknya, nilai GRT mulai menurun dari US$0,1816 menjadi US$0,1635 pada hari ketiga. [az]
