cnbc-indonesia.com – — Tiga alamat dompet milik bandar kripto bermodal tebal menghasilkan cuan $649,638 hasil pump and dump koin saat detik-detik listing Rocket Pool (RPL) di bursa Binance. Mereka diketahui berhasil meraup cuan sekitar $650 ribu atau setara Rp9,8 miliar.
Data analitik Lookonchain memperlihatkan ketiga alamat dompet tersebut meraup cuan miliaran setelah RPL mengalami kenaikan harga signifikan sebesar 31% pada 18 Januari 2023. Mereka melakukan aksi pumping hingga harganya menyentuh harga jual $42,5, lalu menjualnya kembali hingga harga token tersebut ambles ke titik harga sebelum pumping beberapa jam kemudian.
Dompet pertama, “0x5f2c” menerima transfer 200.000 USDT dari bursa OKX 10 menit sebelum pengumuman listing RPL di Binance. 0x5f2c membeli 6.193 keping RPL saat di harga $32,29 dan langsung melakukan aksi jual masal setelah harga pumping. 0x5f2c mendapatkan $255.398 USDT hasil pump dan dump tersebut.
Selanjutnya, ada dompet “0x0c10” yang membeli 7.759 RPL dengan 151 ETH enam hari sebelumnya. Ia kemudian menjual seluruh koleksi RPL-nya di harga 200 ETH saat jam-jam pumping dan mendapat untung $76.000.
Dompet ketiga, alamat “0xc6b9” meraup cuan profit senilai $318.240. 0xc6b9 membeli 27.566 RPL dengan 450 ETH dalam dua bulan terakhir. Ia kemudian menjualnya seharga 656 ETH segera setelah harga RPL naik.
Baru Listing di Binance
RPL sendiri merupakan salah satu koin kripto proyek liquid staking derivatives (LSD) yang baru dilisting di Binance pada 18 Januari kemarin. Kenaikan harga RPL yang meroket terjadi saat pengumuman listing di Binance.
Kenaikan tajam di saat-saat pengumuman listing koin anyar di bursa besar merupakan fenomena lumrah. Namun interval waktu pembelian dan penjualan yang relatif pendek membakar debat dan sentimen kecurigaan tentang adanya informasi orang dalam di kalangan komunitas kripto.
Pump and dump adalah taktik culas yang digunakan oleh pelaku pasar untuk meraup keuntungan dengan cara memanipulasi harga. Aksi pump dilakukan untuk menarik investor lain masuk dan menyebabkan harga naik lebih tinggi. Setelah harga semakin naik, pelaku akan melakukan dumping dengan menjual seluruh asetnya. Sementara pelaku meraup cuan, investor lain yang kena perangkap akan merugi lantaran harga aset mereka jadi lebih murah.
Rocket Pool adalah layanan LSD terbesar kedua di jaringan Ethereum berdasarkan total nilai terkunci (TVL). Berdasarkan statistik DeFi Llama, total kripto yang dideposit dalam protokol tersebut mencapai $824 juta dalam koin ETH.
Orang Dalam Dicurigai Terlibat Pump Dump Token yang Baru Listing di Binance
In “Blockchain”
Menilik Dampak Shanghai Upgrade terhadap Harga ETH
In “Analisis Pasar”
Elon Musk dan Tesla Cuan Rp 14 Triliun dari Bitcoin
In “Bitcoin”
