Startup Ini Bangun Internet Laser, Kirim Data ke Luar Angkasa

cnbc-indonesia.com – Proyek rahasia Google yang sebelumnya disebut dengan “Minkowski”, telah terungkap ke publik. Pada awal pekan, Google mengumumkan transformasi proyek tersebut menjadi perusahaan startup.

Startup “internal” Google ini diberi nama Aalyria. Tujuan utama perusahaan adalah mengembangkan produk untuk mendukung internet super cepat yang tidak hanya bisa digunakan di permukaan Bumi, tetapi juga di atmosfer Bumi hingga luar angkasa.

CNBC International menyatakan, saat mengumumkan Aalyria, Google menolak untuk memberikan detail lebih spesifik tentang teknologi yang dikembangkan serta berapa jumlah karyawan Google yang pindah ke perusahaan baru tersebut.

Namun, dalam siaran pers, Google menyatakan misi Aalyria adalah mengelola “jaringan komunikasi hiper-cepat, ultra-aman, dan sangat kompleks yang mencakup area daratan, laut, udara, luar angkasa, hingga pelosok antariksa”.

Google mengklaim bahwa teknologi laser Aalyria “memiliki skala dana kecepatan jauh melebihi apapun yang saat ini sudah ada”. Perangkat lunak startup tersebut, menurut CNBC International, telah digunakan di dalam beberapa proyek jaringan angkasa milik Google.

Aalyria adalah beberapa perusahaan baru yang diumumkan oleh induk usaha Google, Alphabet, di tengah penurunan pendapatan dari iklan berbasis internet Google. Penurunan pendapatan berarti Google membutuhkan dana eksternal untuk mendukung proyek internal, sehingga memutuskan untuk membentuk entitas perusahaan baru.

Sebelumnya, perusahaan ilmu hayati Verily dan produsen mobil otonom Waymo telah menggalang pendanaan eksternal. Di sisi lain, proyek Makani yaitu layang-layang pembangkit listrik dan Loon, balon penyedia sambungan internet, sudah ditutup.

Aalyria menyatakan telah mendapatkan kontrak senilai US$8,7 juta dari unit inovasi Departemen Pertahanan Amerika Serikat.

Teknologi laser Aalyria, disebut sebagai “Tightbeam”, diklaim mampu mempertahankan data “tetap utuh melalui atmosfer dan berbagai macam cuaca, serta bisa menyediakan konektivitas tanpa mengharuskan pembangunan infrastruktur pendukung apapun.”

“Tightbeam secara radikal memajukan komunikasi satelit, Wi-Fi di pesawat terbang dan kapal, serta konektivitas seluler, di mana saja,” kata juru bicara perusahaan.